Indahnya Suatu Tempat Tergantung Siapa yang Menemanimu di Sana

Pernah ga sih lo ngerasa kalau suatu tempat jadi terasa lebih spesial karena ada orang-orang yang nemenin lo di sana? Selama merantau dan kuliah, gue bener-bener ngerasain hal ini. Awalnya, gue pikir yang bikin sebuah tempat jadi indah itu pemandangannya, fasilitasnya, atau betapa hits tempat itu di media sosial. Tapi makin ke sini, gue sadar kalau yang bikin semua jadi spesial tuh bukan apa dan di mana, tapi dengan siapa.

Gue inget banget pas pertama kali sampai di kota perantauan, semuanya terasa asing. Rasanya kaya jalan sendiri di tempat yang ga ada artinya. Tapi lama-lama, gue ketemu orang-orang yang akhirnya jadi ‘keluarga’ gue di sini. Mereka yang bikin semua jadi lebih mudah, lebih seru, dan pastinya lebih berwarna. Makan di warung pinggir jalan pun terasa nikmat asal bareng mereka, ketawa bareng, cerita ngalor-ngidul, dan ngerasain suka duka bareng-bareng.

Yang paling kerasa adalah saat masa-masa sulit. Ketika tugas numpuk, keuangan seret, atau sekadar ngerasa homesick, gue ngerasa tenang karena ada mereka. Dari situ gue belajar, ternyata indahnya suatu masa juga tergantung siapa yang ada di samping kita saat itu. Ketika ada teman yang bisa diajak berbagi cerita, masa-masa sulit jadi terasa lebih ringan, dan masa-masa bahagia jadi lebih bermakna.

Pernah juga gue kepikiran, gimana kalau gue kuliah di tempat lain, di kampus yang lebih besar atau kota yang lebih keren? Tapi gue sadar, kalau pun gue di tempat yang paling kece sekalipun, kalau sendirian dan ga ada orang yang klop, pasti rasanya bakal hampa. Intinya, yang bikin semua terasa indah itu bukan tempat atau momennya aja, tapi dengan siapa kita menjalaninya.

Jadi buat lo yang lagi ngerantau atau jauh dari rumah, nikmatin aja prosesnya dan temukan orang-orang yang bisa bikin hidup lo lebih berwarna. Karena pada akhirnya, semua hal indah dalam hidup ini bukan tentang di mana kita berada, tapi tentang siapa yang ada di sisi kita.